Advertisement
![]() |
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat berpamitan di hadapan pegawai Kemhan RI, Rabu (23/10/2019). (Foto: dok. Hunas Kemhan RI/Riz) |
Dihadapan Pegawai Kemhan, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang didampingi jajaran Pejabat Kemhan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang tulus dari seluruh Pegawai Kemhan, sehingga selama lima tahun ini mampu menyelesaikan tugas dengan baik dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
“Sekali lagi saya terima kasih kepada Bapak Ibu semuanya, selama lima tahun ini yang saya pimpin melaksanakan tugas sebaik - baiknya," ucap Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
![]() |
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu berfoto bersama dengan pegawai Kemhan RI usai berpamitan, Rabu (23/10/2019). |
Kemhan diharapkan akan semakin maju, sukses dan dapat menjalankan tugas pertahanan negara dengan baik. “Besok saya menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada pimpinan baru, mudah – mudahan Kemhan bertambah jaya, bertambah mantap dan disegani orang," imbuhnya.
Tiga Pesan Untuk Pegawai Kemhan
Lebih lanjut, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyampaikan beberapa pesannya kepada Pegawai Kemhan, pertama ditekankan untuk tetap melaksanakan tugas sebaik – baiknya sebagaimana kewajiban dan tanggung jawab sebagai Aparatur Negara yang telah diberikan kepercayaan dan digaji oleh negara.
Kedua, tetap loyal serta berani membela kejujuran dan kebenaran sampai mati, dan pesan ketiga untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila yang merupakan alat pemersatu bangsa. “Loyal, laksanakan tugas sebaik-baiknya dimanapun bertugas. Saya doakan kalian semua dalam keadaan sehat walafiat dan dalam suasana kebersamaan, itu yang paling penting," pesan Ryamizard Ryacudu.
Sebagaimana diketahui, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu telah menjabat secara penuh selama lima tahun pada Kabinet Kerja 2014 - 2019, dan banyak kebijakan dan capaian – capaian program yang sudah dilakukan selama lima tahun memimpin Kemhan.
Pencapaian program tersebut meliputi, terwujudnya Pertahanan Negara yang mampu menghadapi ancaman, terwujudnya Pertahanan Negara yang mampu menangani keamanan wilayah maritim, keamanan wilayah daratan, dan keamanan wilayah yurisdiksi dirgantara, terwujudnya Pertahanan Negara yang mampu berperan dalam menciptakan perdamaian dunia, terwujudnya industri pertahanan yang kuat, mandiri, dan berdaya saing dan meningkatnya kesadaran bela negara Warga Negara Indonesia. (Agus S/HMS)